Saya biasa didatangi bisikan-bisikan terkutuk dan tidak bermoral. Misalnya, saya berkhayal—Na`ûdzubillâh—bahwa saya mencela Allah, atau saya berkhayal bahwa saya melemparkan mushaf Al-Quran, sehingga setiap saya melihat mushaf, saya membayangkan bahwa saya melemparkannya—Na`ûdzubillâh. Karena itu, setiap kali saya melihat mushaf di mana saja,.. Selengkapnya
Dalam sebuah hadits, Rasulullah—Shallallâhu `alaihi wasallam—bersabda, "Demi Allah Yang tiada tuhan selain Dia, sungguh salah seorang di antara kalian benar-benar melakukan amalan penduduk Surga, sampai ketika jarak antara dirinya dan Surga hanya satu hasta, tetapi ia kemudian didahului oleh ketetapan (takdir)." Kami masih kurang memahami makna.. Selengkapnya
Bagaimana jalan menuju kehidupan beragama yang lurus di tengah berbagai perkembangan zaman yang banyak mendorong menuju kerusakan? Apakah hijrah meninggalkan negeri yang sudah tidak mengindahkan Agama dan suara hati adalah solusi?.. Selengkapnya
Apa bedanya antara rasa takut kepada Allah dan rasa takut kepada makhluk? Bagaimanakah kita menyelaraskan antara keduanya? Mohon jawabannya segera... Selengkapnya
Dahulu saya pernah melakukan kesalahan kepada seseorang, dan sekarang saya ingin bertaubat. Apakah saya harus meminta maaf langsung kepada orang yang bersangkutan? Jika orang tersebut telah meninggal dunia, apa yang harus saya lakukan? .. Selengkapnya
Seorang hamba ingin mendekatkan diri kepada Allah—Subhânahu wa Ta`âlâ—dengan beberapa amalan sunnah, tetapi terkadang ia merasa malas melakukannya, padahal ia menemukan kenikmatan dalam beribadah. Apakah ia tetap diberi pahala atas ibadah tersebut walaupun ia berada dalam keadaan malas?.. Selengkapnya
Dalam sebuah hadits, Rasulullah—Shallallâhu `alaihi wasallam—bersabda, "Semua umatku akan dimaafkan kecuali orang-orang yang terang-terangan melakukan maksiat."
Apakah maaf tersebut berlaku di Dunia saja, di Akhirat saja, ataukah keduanya? Apakah ungkapan "akan dimaafkan" dalam hadits ini bermakna ampunan terhadap dosa orang yang Allah tutup dosanya.. Selengkapnya
Meskipun saya merasa takut kepada Allah dan biasa menunaikan shalat, tetapi di saat yang sama, saya sadar bahwa diri saya sangat jauh dari Allah (dengan menerjang larangan-Nya) dalam perbuatan-perbuatan saya.Apakah yang harus saya lakukan supaya menjadi manusia mukmin yang sejati, sementara saya selama ini sudah terbiasa menunaikan shalat? Saya kira.. Selengkapnya
Saya seorang pemuda berumur 30 tahun, tekun beribadah dan menjalankan syiar-syiar Agama. Saya juga takut kepada Allah. Masalahnya, saya pernah berjanji kepada Allah untuk tidak melakukan sebuah dosa, tetapi kemudian Syetan berhasil memperdaya saya. Saya sekarang merasa berada di dalam adzab dan kesengsaraan. Saya ingin menebus dosa dan pelanggaran saya.. Selengkapnya
Sekarang, ketika kita memandikan mayit, misalnya, dengan air dan serbuk cendana, serta terakhir kita memberikan sedikit kapur barus. Pertanyaannya di sini, apakah kita memandikan dengan air dan serbuk cendana, kemudian terakhir kita berikan kapur barus tanpa air, yaitu kapur barus saja, atau kita buat akhir kita memandikan setelah dengan air dan serbuk.. Selengkapnya
Apakah ketika memandikan dan membersihkan mayit, bulu ketiak dan bulu kemaluannya harus dicukur, atau cukup diwudhukan dan dimandikan saja? Terima kasih... Selengkapnya
Ayah saya terbaring di tempat tidur selama berbulan-bulan, sehingga menyebabkan bisulan, dan banyak lubang di tubuhnya, serta rusak daging tubuhnya. Apakah jika ia meninggal dunia saya harus memandikannya, meskipun banyak lubang di tubuhnya, atau apa yang harus saya lakukan?.. Selengkapnya