Saudaraku, tahukah Anda, bahwa di dunia ini terdapat lebih dari 9,555 spesies burung. Setiap spesies terdiri dari jutaan jenis burung. Setiap spesies juga memiliki berbagai adat, kebiasaan, cara hidup, cara mencari mangsa, dan cara perkawinan yang beragam. Bahkan mereka juga memiliki cara terbang yang berbeda-beda. Subhânallah!

Tahukah Anda? Ketika seekor rubah merasakan ada bahaya dan tidak ada jalan untuk menyelamatkan diri, ia akan tidur di atas tanah, kemudian membesarkan perutnya, mengangkat kakinya, dan membuka kedua matanya. Ia bersikap seakan sudah mati. Jika musuhnya mendekat, ia akan mengeluarkan aroma yang busuk untuk meyakinkan bahwa ia sudah mati sejak beberapa waktu dan sudah membusuk. Ketika bahaya hilang, ia pun lari. Subhânallah!

Tahukah Anda? Burung pelatuk yang menggunakan paruhnya untuk melubangi pohon kayu dengan kecepatan yang sangat tinggi Ternyata di antara paruh dan tengkoraknya terdapat selaput tebal yang berfungsi menetralisir efek getaran yang dihasilkan oleh aktivitasnya ketika melubangi kayu. Subhânallah!

Tahukah Anda? Unta, hewan yang hidup di tengah padang pasir, dibekali Allah dengan sepasang bulu (alis) yang panjang di atas kedua matanya untuk menjaganya dari bahaya. Unta juga merupakan satu-satunya makhluk hidup yang bisa menyerap air dari udara yang ia hirup untuk melembabkan tubuhnya di saat kepanasan. Subhânallah!

Tahukah Anda? Ikan lumba-lumba merupakan satu-satunya makhluk hidup yang bernafas dengan kemauan sendiri (tidak otomatis). Karena itu, ia tidak bisa tidur dengan sempurna. Otaknya terbagi dua, masing-masing tidur secara bergantian selama sepuluh menit. Sistem pembagian otak lumba-lumba ini digunakan dalam teknologi pertahanan angkatan laut. Subhânallah!

Tahukah Anda? Untuk menghasilkan 1 kilogram madu, lebah harus melakukan penyerbukan antara 600.000 sampai 800.000 kali. Ia juga harus hinggap di atas sekitar satu juta bunga dan menempuh jarak melebihi 10 kali lipat lingkaran bumi, walau harus menembus angin dan badai.

Saudaraku, tahukah Anda? Di dalam tubuh Anda terdapat banyak keajaiban dan tanda-tanda kebesaran Allah. Untuk menjelaskan semua itu, butuh waktu yang panjang.

Saudaraku, setelah mengetahui berbagai keajaiban di atas, sudah tahukah Anda siapa Tuhan yang Anda sembah setiap hari? Apakah Anda sudah yakin bahwa tiada Tuhan melainkan Allah?

Para ilmuwan menemukan bahwa untuk bisa terbang dengan kecepatan sedang, yaitu sekitar 3 mil per jam, nyamuk culex pipiens harus mengepakkan sayapnya sekitar 500 kali dalam satu detik.

Nyamuk bisa merasakan keberadaan makhluk hidup melalui suhu tubuh makhluk tersebut. Ia mampu menangkap suhu setiap benda dalam bentuk warna. Kepekaan nyamuk terhadap suhu ini tidak tergantung pada sinar matahari atau cahaya. Perbandingan kemampuan indera penglihatannya dengan kepekaan terhadap suhu sama dengan 1 berbanding 1000. Nyamuk juga memiliki sekitar 100 mata. Semuanya terdapat di bagian kepala dalam bentuk sarang lebah. Setiap matanya menerima isyarat rangsangan yang ada, kemudian mengirim rangsangan itu ke otak.

Saudaraku, ketahuilah sesungguhnya tanda-tanda kebesaran Allah tersebar di mana-mana. Di samping yang sudah ditemukan oleh para ilmuwan, masih terdapat banyak lagi tanda-tanda kebesaran-Nya yang akan Dia perlihatkan kepada kita. Dalam hal ini, Allah—Subhânahu wa Ta`âlâ—berfirman (yang artinya): "Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segala penjuru bumi dan pada diri mereka sendiri, hingga jelas bagi mereka bahwa Al Quran itu adalah benar." [QS. Fushshilat: 53]

Namun, di sini muncul pertanyaan, apa faedah dari mentadaburi ayat-ayat Allah yang ada di alam semesta? Bahkan, dalam beberapa ayat, Al-Quran mengarahkan perhatian kita kepada masalah ini, kenapa?

Saudaraku, tujuan dari mentadaburi Al-Quran adalah agar hati Anda dipenuhi keyakinan bahwa Allah—`Azza wajalla—adalah satu-satunya Tuhan yang patut disembah di alam ini. Ketika hati Anda sudah dipenuhi keyakinan terhadap keesaan Allah—`Azza wajalla, dan keyakinan bahwa Dia adalah satu-satunya Dzat yang patut disembah, maka seluruh aktivitas hidup Anda akan menjadi jalan menuju keridhaan Tuhan yang selama ini ternyata belum kita hargai secara pantas. Saat itu pula, Anda tidak akan takut lagi terhadap rezeki, masa depan, dan harta Anda. Karena semua itu berada di tangan Allah—`Azza wajalla, dan tidak satu makhluk pun bisa mengendalikannya.

Saat itu juga, maksiat akan menjadi sangat hina dalam pandangan Anda. Karena sebesar apa kebesaran Allah ada di hati Anda, sebesar itu pula kebencian Anda terhadap maksiat dan perbuatan dosa. Saat itu, Anda tidak akan memandang kecilnya maksiat dan dosa yang Anda perbuat, akan tetapi yang Anda pandang adalah kebesaran Dzat yang Anda durhakai dengan dosa itu.

Saat itu, hati Anda akan penuh dengan rasa kepemilikan terhadap Agama Allah—'Azza wajalla, juga akan marah melihat banyak larangan-Nya yang dilanggar di mana-mana. Saat itu, Anda juga akan berusaha mengeluarkan manusia dari kehancuran karena tidak menyadari kebesaran Tuhan yang mereka durhakai secara terang-terangan sepanjang waktu, padahal Allah—`Azza wajalla—mampu membalikkan bumi untuk menimbun mereka, namun Dia Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Saat itu, Anda juga akan berusaha sekuat tenaga menjadikan seluruh hidup Anda berada dalam koridor ketaatan kepada Allah—`Azza wajalla. Dan itu adalah investasi terbaik untuk mengisi umur Anda.

Saudaraku, sekarang sudahkah Anda menyadari kenapa keyakinan menjadi syarat terpenting agar kandungan dua kalimat syahadat bisa terwujud dalam diri Anda dengan sempurna, dan agar Anda mendapat pahala?

Kami berharap demikian adanya.

[Sumber: www.islammemo.ccc]