Anak saya sakit. apa yang harus saya lakukan? Bagaimana saya mesti bertindak?
Seorang muslimah mengetahui bahwa Allah–lah Yang Maha menyembuhkan, sedangkan dokter spesialis hanya memberi obat. Namun ia melemparkan pertanyaan-pertanyaan seperti di atas adalah untuk mengetahui tindakan yang tepat dan harus dilakukan sebelum memeriksakan anak ke dokter, dan untuk mengetahui sarana pencegahan yang dapat melindungi anaknya dari penyakit.
Banyak ibu yang tampak begitu cemas dan kebingungan ketika anaknya menderita sakit. Padahal kecemasan itu akan segera menular kepada anaknya, sehingga anak semakin takut dan tegang. Oleh karena itu, ketenangan ibu di hadapan anaknya yang sedang sakit memiliki peran besar dalam mencabut rasa cemas dan takut pada diri anaknya, sehingga membantu mempercepat kesembuhannya.
Ibu harus jujur kepada anaknya berkaitan dengan pengobatan dan rasa sakit yang mungkin akan ia rasakan. Jika dokter memutuskan untuk menyuntik anak, merupakan sebuah kesalahan jika ibu menggambarkan kepada anak bahwa suntikan sama sekali tidak mengakibatkan rasa sakit. Karena anak-anak percaya bahwa orang-orang dewasa jujur, terutama ibu.
Sebagian ibu kehilangan perilaku yang tepat ketika memberi obat kepada anak. Mereka misalnya menampakkan raut jijik ketika menuangkan obat dari botol ke sendok, lantaran mereka tidak suka bau obat.
Betapa indahnya jika ibu mendekati anaknya dengan wajah penuh senyum yang memberi semangat. Memotivasinya untuk meminum obat dengan kata-kata yang manis dan lembut, tanpa menekan dan memaksa. Ibu seharusnya menggunakan berbagai cara untuk menghibur dan membujuk anak, atau menceritakan kepadanya berbagai cerita yang menarik, karena anak akan menerima obat tergantung dari menarik atau tidaknya cara ibu menyajikannya.
Jika anak memperlihatkan kerjasama yang baik ketika menerima obat, ibu harus memujinya dan membuatnya merasa bahwa ibunya menghormatinya atas kerjasama yang baik itu.
Ada tiga cara mendasar yang dapat dilakukan oleh ibu untuk menjaga kesehatan anaknya, yaitu: Makanan yang baik, kebersihan, dan tidur yang cukup.
Makanan yang Baik
Ketika menyediakan makanan untuk anak, ibu harus memastikan bahwa makanan mengandung komposisi protein yang tepat, guna mencukupi kebutuhan tubuh anak dengan asam amino yang esensial. Demikian juga, makanan hendaknya mengandung komposisi mineral yang cukup sebagaimana dibutuhkan oleh tubuh. Juga mengandung lemak, karbohidrat, mineral, dan vitamin-vitamin asasi dalam jumlah yang tepat pula.
Kebersihan
Kebersihan sangat penting bagi kesehatan anak. Anak harus belajar sejak kecil bagaimana menjaga kebersihan tubuh, pakaian, dan kamarnya. Hal ini membutuhkan waktu yang panjang dan kegigihan tanpa henti, hingga anak memiliki budaya bersih yang baik.
Tidur
Tidur yang teratur dan cukup adalah salah satu faktor paling penting bagi kelangsungan kesehatan anak.