Islam Web

Artikel

  1. Home
  2. Artikel

441 Artikel

  • Tata Cara Umrah

    Disunnahkan bagi orang yang akan menunaikan umrah, apabila telah sampai di miqat, untuk mandi, membersihkan badan, serta memakai wewangian di tubuh, kepala, dan jenggotnya. Mandi untuk ihram ini dusunnahkan bagi kaum laki-laki dan perempuan, bahkan walaupun dalam keadaan haid atau nifas. Kemudian kaum laki-laki memakai pakaian ihram yaitu dua potong.. Selengkapnya

  • Tata Cara Haji

    Pada pagi Hari Tarwiyah, yaitu tanggal delapan Dzulhijjah, orang yang akan melaksanakan Haji Tamattu` mulai berihram dari tempat tinggalnya, mandi, membersihkan badan, memakai wewangian (di badan), memakai baju Ihram, dan melaksanakan amalan-amalan seperti yang ia lakukan ketika umrah. Kemudian memulai rangkaian ibadah haji dengan mengucapkan: "LabbaiKa.. Selengkapnya

  • Tata Cara Haji Tamattu'

    1. Berihram dengan niat umrah pada bulan-bulan haji. Lalu menyelesaikan rangkaian ibadah umrah secara sempurna, seperti thawaf, sa`i, mencukur atau memendekkan rambut, hingga selesai melaksanakan umrah dan ber-tahallul. 2. Pada pagi hari tanggal delapan Dzulhijjah (Hari Tarwiyah), orang yang melakukan Haji Tamattu` berihram dari tempat ia tinggal dan.. Selengkapnya

  • Tata Cara Haji Ifrâd

    Berihram dengan niat haji dan mengucapkan:"LabbaiKahajjan (Aku memenuhi panggilan-Mu untuk haji)."Setelah tiba di Mekah, melaksanakan ThawafQudûm, kemudian kalau ingin mendahulukan sa`i untuk haji, boleh dilaksanakan setelah ThawafQudûm. Setelah itu, tetap dalam keadaan berihram sampai Hari Tarwiyah—tanggal delapan Dzulhijjah. Pad.. Selengkapnya

  • Hadits Tentang Keutamaan Hari Arafah

    Diriwayatkan dari Aisyah—Semoga Allah meridhainya—bahwasannya Rasulullah—Shallallâhu `alaihi wasallam—bersabda, "Tidak ada suatu hari yang Allah lebih banyak membebaskan hamba-hamba-Nya dari api neraka melainkan hari Arafah. Sesungguhnya pada hari itu Allah mendekat, lalu membanggakan mereka di hadapan para malaikat-Nya.. Selengkapnya

  • Gunung Arafah

    Rasulullah—Shallallâhu `alaihi wasallam—bersabda, "Haji adalah Arafah." [HR. At-Tirmidzi dan An-Nasâ'i]. Hadits tersebut menunjukkan betapa pentingnya Arafah dalam prosesi haji, hingga dikatakan bahwa seakan-akan wuquf di Arafah adalah prosesi haji sepenuhnya. Arafah terletak di luar batas wilayah haram. Jaraknnya.. Selengkapnya

  • Gunung Rumat

    Ia adalah sebuah gunung kecil yang terletak di sebelah utara Masjid Nabawi. Jaraknya dari Masjid Nabawi sekitar 3 km. Ketika Perang Uhud atas perintah Rasulullah—Shallallâhu `alaihi wasallam—di atas gunung itulah posisi pasukan panah beliau berada. Jumlah mereka lima puluh orang. Mereka bertugas untuk melindungi pasukan kaum muslimin.. Selengkapnya

  • Gunung Uhud

    Gunung Uhud adalah gunung terbesar di Madinah. Ia terletak di sebelah utara mengelilingi Madinah. Dinamakan Uhud karena ia menyendiri, terpisah dari gunung-gunung di sekitarnya. Ia adalah gugusan gunung-gunung yang memanjang dari timur ke barat. Panjang gugusan gunung-gunung tersebut mencapai 7 km, sedangkan lebarnya mencapai kurang lebih 3 km. Jarak.. Selengkapnya

  • Atau Berdzikirlah Lebih Banyak Dari Itu

    Dalam Al-Quran Allah—Subhânahu wata`âlâ—memuji orang-orang yang senantiasa berdzikir kepada-Nya. Di dalam Al-Quran terdapat seruan yang ditujukan kepada hamba-hamba yang beriman untuk banyak berdzikir kepada Allah, serta mewanti-wanti agar tidak lalai dari dzikir kepada-Nya. Hal itu tidak lain karena mereka sangat butuh.. Selengkapnya

  • Macam-macam Manasik Haji

    Disyariatkannya haji dalam tiga macam prosesi merupakan salah satu kemudahan yang Allah berikan kepada hamba-hamba-Nya. Hal yang demikian itu merupakan bentuk kemurahan Allah terhadap mereka, hingga mereka dapat menjalankan ibadah haji tanpa menuai kesulitan. Tiga macam prosesi haji tersebut oleh para ulama dikenal dengan istilah macam-macam manasik.. Selengkapnya

  • Masjidil Haram

    Adalah Ka`bah dan apa yang di sekitarnya berupa tempat thawaf, bangunan, dan halaman-halaman yang disediakan untuk shalat, serta mencakup semua perluasan-perluasan yang telah terjadi sepanjang sejarah. Ia terletak di Makkah di jantung lembah Ibrâhîm—`Alaihis salâm, dan naik sekitar 277 M di atas permukaan laut. Di antara nama-namanya:.. Selengkapnya

  • Kehilangan Kesempatan Haji dan Terkepung

    Al-fawât (kehilangan kesempatan Haji) Al-fawât adalah kata benda dari fâtahu yafûtuhu fawâtan wa fawtan, maksudnya di sini adalah kehilangan waktu atau kesempatan melakukan ibadah haji, dan ini terjadi dengan terbitnya fajar di hari Nahr (tanggal 10 Dzulhijjah) pada seorang yang sedang berihram dan ia belum melakukan wuquf.. Selengkapnya

  • Masjid Qubâ'

    Masjid Qubâ' termasuk masjid yang diagungkan di dalam Islam. Ia adalah masjid pertama kali yang dibaangu di Madinah Al-Munawwarah. Nabi—Shallallâhu `alaihi wa Sallam—yang langsung mengukurnya dengan tangan beliau dan ikut serta memabngunnya ketika beliau berada di Bani `Amr Ibnu `Auf. Beliau juga sering mengunjungi Masjid ini. Sâ.. Selengkapnya

  • Thawâf di Ka`bah

    Ibnu Hibbân dalam kitab Shahihnya dan Hakim dalam kitab Mustdaraknya meriwayatkan hadits dari Ibnu Umar—Semoga Allah meridhainya—bahwa Rasulullah—Shallallâhu `alaihi wa Sallam—bersabda, "Nikmatilah (beribadah) dalam rumah ini, karena ia pernah dihancurkan dua kali dan pada kali ketiga ia akan diangkat.".. Selengkapnya

  • Shafa dan Marwa

    Shafa dan Marwa adalah dua bukit yang telah diketahui di Masjidil Haram. Bukit Shafa menyambung dengan gunung Abu Qubais dan bukit Marwa bersambung dengan gunung Qu`aiqi`ân. Akan tetapi bukit Shafa dan Marwa tersebut kemudian dipisahkan dari kedua gunung tersebut setelah dilakukan perluasan yang memasukkan Shafa dan Marwa ke dalam Masjidil Haram,.. Selengkapnya