Islam Web

Artikel

  1. Home
  2. Artikel
  3. MENSUCIKAN JIWA

64 Artikel

  • Wahn: Penyakit Individu dan Umat

    Allah—Subhânahu wa Ta`âlâ—menceritakan kepada kita melalui ayat-ayat-Nya tentang pengikut setia para Rasul yang turut berjihad dengan mereka. Terkadang mereka berhasil memukul musuh, dan terkadang mereka harus menahan derita luka. Namun hal itu tidak menjadikan mereka lemah dalam berjuang di jalan Allah. Mereka tetap semangat.. Selengkapnya

  • Tangisan; Pencuci Kotoran Hati

    Adalah sebuah kenyataan yang tidak dapat dipungkiri, bahwa tangisan karena takut kepada Allah—Subhânahu wata`âlâ—dapat melembutkan hati dan menghapus kotoran yang ada di dalamnya. Yazîd ibnu Maisarah—semoga Allah merahmatinya—mengungkapkan, "Menangis disebabkan oleh tujuh hal: karena bahagia, karena.. Selengkapnya

  • Kuat dalam Memegang Agama Salah Satu Karakter Kaum Mukminin

    Kuat dalam memegang agama, kuat dalam berpegang teguh padanya, dan sabar dalam menghadapi ujian karenanya adalah salah satu karakter lelaki sejati. Yang demikian itu adalah sifat para nabi dan rasul, serta orang-orang yang setia mengikuti tuntunan mereka hingga hari Kiamat. Teguh dalam memegang agama Allah, dan tegas dalam mengucapkan kebenaran di hadapan.. Selengkapnya

  • Pengaruh Ibadah dalam Membersihkan Diri

    Salah satu sisi positif terbesar Islam adalah bahwa ia merupakan sebuah agama yang komprehensif menyentuh seluruh dimensi kehidupan. Tidak ada pemisahan antara ibadah dengan akhlak, begitu juga antara ilmu dengan amal. Tidak diragukan lagi bahwa di antara tujuan utama disyariatkannya ibadah dalam Islam—baik yang wajib maupun yang sunnah—adalah.. Selengkapnya

  • Penyakit `Ujub

    Ketahuilah, bahwa 'Ujub adalah sebuah sikap yang dicela di dalam Al-Quran dan Sunnah Rasulullah—Shallallâhu `alaihi wasallam. Allah—Subhânahu wa Ta`âlâ—berfirman (yang artinya): · "Dan (ingatlah) peperangan Hunain, yaitu ketika kalian menjadi congkak (`ujub) karena banyaknya jumlah kalian, lalu.. Selengkapnya

  • Mengumbar Pandangan

    Oleh: Syaikh Ahmad Farid Mengumbar pandangan berarti melihat sesuatu dengan sepenuh mata, dan melihat apa yang tidak diperbolehkan. Ia adalah lawan dari kata menahan pandangan (ghaddul bashar). Allah—Subhânahu wa Ta`âlâ—menyuruh kita untuk menahan pandangan dalam firman-Nya (yang artinya): "Katakanlah kepada laki-laki.. Selengkapnya

  • Agama Adalah Ketulusan

    Dalam agama Islam, ketulusan mempunyai kedudukan dan posisi yang agung. Bagaimana tidak, Rasulullah—Shallallâhu `alaihi wasallam—sendiri telah menjadikan konsep ketulusan setara dengan seluruh agama ini. Beliau bersabda,"Agama adalah ketulusan." Pada dasarnya, suatu ketulusan disampaikan karena rasa cinta seseorang kepada.. Selengkapnya

  • Bagaimana Mendapatkan Penampilan yang Menarik?

    Segala puji bagi Allah, dan shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada Rasulullah beserta keluarga dan para shahabat beliau. Pada makalah sebelumnya, kita telah berbicara tentang penampilan yang menarik dan keutamaannya. Pada makalah ini, kita akan membahas faktor-faktor terpenting yang dapat membantu terwujudnya penampilan yang menarik tersebut... Selengkapnya

  • Keberanian

    Definisi keberanian menurut sebagian orang adalah ketidaktakutan, dan ketegaran dalam menghadapi kesulitan, dan marabahaya, ketika membutuhkan hal itu, serta pendirian yang teguh ketika menghadapi hal-hal yang menakutkan, dengan menganggap ringan kematian. Ibnu Hazm—Semoga Allah merahmatinya—berkata, "Keberanian adalah mengerahkan potensi.. Selengkapnya

  • ‘Izzah (Kebanggaan) Keimanan

    Pada suatu hari, Harun Ar-Rasyid melihat ke langit. Di sana, terdapat sekumpulan awan yang sedang lewat. Ia lalu berkata kepada awan itu, "Turunkanlah hujan di mana pun engkau suka, niscaya pajak (manfaat) tanaman yang engkau tumbuhkan akan tetap sampai kepadaku." Artinya, awan itu bisa jadi menurunkan hujan di negeri Islam atau di negeri.. Selengkapnya

  • Kelemahan dan Ketidakberdayaan

    Seorang muslim dituntut untuk melakukan berbagai hal yang dapat membuatnya kuat dan menjauhi kelemahan dan ketidakberdayaan. Nabi—Shallallâhu `alaihi wasallam—telah menjelaskan bahwa orang mukmin yang kuat lebih dicintai dan lebih baik di sisi Allah—Subhânahu wata`âlâ—dibandingkan orang mukmin yang lemah... Selengkapnya

  • Safâhah (Kebodohan)

    Definisi Safâhah (Kebodohan) Safâhah (kebodohan) adalah lawan dari kata hilm (berakal). Ia adalah sifat cepat marah dan murka karena perkara kecil, dan cepat melakukan kekerasan dan mencela dengan keji ketika menghukum. Tidak diragukan lagi bahwa perilaku cepat emosi seperti itu penyebabnya adalah kurangnya akal. Kebodohan bisa terjadi.. Selengkapnya

  • Syamâtah (Merasa Senang dengan Musibah yang Menimpa Orang Lain)

    Islam sangat menekankan pendidikan umatnya di atas nilai-nilai persaudaraan, dan persatuan, serta mewanti-wanti mereka dari segala hal yang bertentangan, atau melonggarkan keteguhan ikatan ini. Di antara perilaku buruk yang dapat membahayakan tali ikatan ini adalah perasaan senang seorang muslim dengan musibah yang menimpa saudaranya sesama muslim,.. Selengkapnya

  • Hubungan Antara Ibadah dan Akhlak

    Agama kita merupakan risalah penutup yang Allah turunkan melalui Nabi Muhammad—Shallallâhu `alaihi wasallam—kepada segenap manusia. Rasulullah—Shallallâhu `alaihi wasallam—telah menggariskan tujuan-tujuan utama dari pengutusan beliau. Di antara tujuan utama itu, beliau sebutkan dalam sebuah hadits shahîh: "Sesung.. Selengkapnya

  • Sifat Asy-Syuhh

    Makna Asy-Syuhh: Asy-Syuhh adalah sifat bakhil yang disertai rakus. Ibnu Rajab—Semoga Allah meridhainya—mendefinisikan sifat ini dengan: "Keinginan yang kuat untuk memperoleh apa yang diharamkan Allah dan pelit memberikannya kepada orang lain, serta rasa tidak puas dengan harta benda dan segala hal yang telah dihalalkan oleh Allah." Pe.. Selengkapnya